Cegah Anemia pada Remaja Putri dengan Pemberian Tablet Tambah Darah

Cegah Anemia pada Remaja Putri dengan Pemberian Tablet Tambah Darah
28 Februari 2024 2 Comments Tak Berkategori Puskesmas Kawedanan

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada perempuan usia ≥15 tahun sebesar 22,7% sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.

Remaja putri ( rematri ) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri.  Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak.

Oleh karena itu,  terdapat beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang dapat dilakukan oleh rematri diantaranya :

  1. Meningkatkan asupan sumber makanan sumber zat besi seperti : hati, ikan, daging, unggas, sayuran berwarna hijau tua dan kacang – kacangan
  2. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantaranya  pada tepung terigu, beras, minyak goreng, mentega dan beberapa snack
  3. Suplementasi zat besi

 

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan setiap 1 kali seminggu. Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu di Indonesia, sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal.

Dalam hal ini, UPTD Puskesmas Kawedanan sudah melakukan pembagian tablet tambah darah, sharing kesehatan dan minum tablet tambah darah bersama siswi SMP/MTs dan SMA/SMK. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk membantu mendeteksi suatu penyakit sejak dini sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan mendapatkan penanganan pengobatan yang tepat sebelum penyakit berkembang.

 

 

Kementerian Kesehatan RI
Leave Comment
  1. 1

    Susanti SH

    Apakah tablet tambah darah ini memiliki efek samping terhadap orang yang punya riwayat darah tinggi atau darah rendah?

    Balas
    1. 1
      Puskesmas Kawedanan

      Puskesmas Kawedanan

      Terimakasih atas pertanyaan Kak

      Tablet tambah Darah adalah salah satu upaya dalam penanganan anemia atau kurang darah, yg di buktikan dengan pemeriksaan Hb ( Haemoglobin) dalam darah.

      Sedangkan Darah rendah atau darah tinggi di buktikan dengan pemeriksaan tekanan darah.

      Berdasarkan penelitian medis, TDK didapatkan pengaruh yg signifikan pemberian tablet tambah darah dengan tekanan darah

      Balas

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *